JurnalPatroliNews – Jakarta – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, memproyeksikan adanya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) sebesar 11,7% selama musim mudik Lebaran 2025. Kenaikan ini dipicu oleh tingginya mobilitas masyarakat dalam merayakan Idulfitri.
Erika menjelaskan bahwa BPH Migas bersama Pertamina telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk memastikan ketersediaan BBM selama musim mudik. Fasilitas tersebut meliputi 125 terminal BBM, 7.746 SPBU, dan 70 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). Selain itu, fasilitas tambahan juga disiagakan di daerah-daerah yang diprediksi mengalami lonjakan permintaan.
“Stok BBM secara keseluruhan dalam kondisi aman, baik untuk gasoline, gas oil, kerosin, maupun avtur. Ketahanan stok kami jaga pada kisaran 19 hingga 21 hari,” ujar Erika dalam Konferensi Pers Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM, di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Selain Pertalite, BPH Migas juga memproyeksikan kenaikan konsumsi BBM jenis Pertamax sebesar 11,2% selama musim mudik. Namun, konsumsi biosolar diprediksi turun 16,2% akibat pembatasan operasional angkutan umum logistik. Sementara itu, konsumsi avtur diperkirakan naik 7,3% dibandingkan kondisi normal.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, secara resmi membuka Posko Nasional Sektor ESDM untuk periode Ramadan dan Idulfitri 2025. Acara pembukaan dilaksanakan di Gedung BPH Migas, Jakarta Selatan, pada 17 Maret 2025.
Posko ini dibentuk untuk memastikan ketersediaan dan distribusi energi, termasuk BBM, selama masa mudik Lebaran. Dengan persiapan yang matang, pemerintah berharap dapat meminimalisir gangguan pasokan dan menjaga kelancaran arus mudik masyarakat.
Komentar