Covid-19 Hari Ini di Buleleng, 3 Orang Terkonfirmasi Positif dan 1 Orang Sembuh

JurnalPatroliNews-Buleleng,– Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng pada hari ini mengonfirmasi terdapat penambahan 3 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif Covid-19 di Kabupaten Buleleng.

Ketiga PDP dengan masing-masing dengan kode PDP 120, PDP 121, PDP 122 itu kini sudah diisolasi dan diberi perawatan intens serta penelusuran tracing kontak erat, seperti disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa yang juga selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng dalam jumpa pers online pada Sabtu (04/07).

Lebih jauh, Suyasa menjelaskan, ketiga PDP terkonfirmasi positif itu 2 orang di antaranya, yakni PDP 121 dan 122 berasal dari kontak erat dengan PDP 115 yang dinyatakan sembuh hari ini, di mana mereka merupakan keluarga. Sedangkan PDP 121 merupakan pasien dari sebuah rumah sakit swasta di Buleleng yang diketahui terkonfirmasi setelah melakukan rapid test dan swab test.

Sedangkan mengenai PDP 115 yang dinyatakan sembuh hari ini, Suyasa mengatakan, pada hari ini sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi dan perawatan intens selama 3 hari sejak 30 Juni 2020.

Sementara terkait perkembangan data lainnya, dijelaskan Suyasa, setelah ditambah oleh kesembuhan PDP 115 pada hari ini, angka kesembuhan di Kabupaten Buleleng adalah 90 orang. Sedangkan PDP positif yang ditangani oleh GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng terdapat 8 orang di Kabupaten Buleleng dan 1 orang yang dirujuk ke Denpasar.

Selain itu juga, terdapat 2 orang pasien positif asal Buleleng yang dirawat oleh GTPP Provinsi Bali.

Data lain, PDP belum terkonfirmasi dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) saat ini nihil, sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) saat ini terdapat 161 orang yang menjalani karantina mandiri dan 2 orang yang dirawat di RS Pratama Giri Emas.

Terakhir, dipaparkan oleh Suyasa, pada saat ini pihaknya mengawasi 150 orang pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan wilayah transmisi lokal yang terdiri dari 140 orang pekerja kapal pesiar, 5 orang TKI lainnya, 1 orang pulang dari perjalanan luar negeri, dan 4 orang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia. (TiR).-

Komentar