Data 279 Juta Penduduk Diduga Bocor, Haris Rusly Pertanyakan Revolusi 4.0 Jokowi

JurnalPatroliNews – Data pribadi 279 penduduk Indonesia yang diduga bocor dan dijual di situs surface web Raid Forum masih menjadi bahan perbincangan khalayak luas.

Dalam jagat media sosial (medsos) Twitter, Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti menyampaikan pandangannya terkait persoalan tersebut.

Dia berkicau soal dugaan data kependudukan yang bocor dengan visi Presiden Joko Widodo dalam menghadapi perkembangan industri digital, yaitu revolusi 4.0.

Dalam konteks itu, Haris mempertanyakan implementasi revolusi 4.0 yang dikampanyekan Jokowi dan jajarannya. Karena menurutnya, informasi mengenai dugaan kebocoran data 279 juta penduduk Indonesia bertolak belakang dengan apa yang disampaikan dan sedang dikerjakan pemerintah.

“Ketika Presiden Jokowi dan pejabatnya berkoar tentang revolusi 4.0, namun di saat yang sama 279 juta data penduduk diretas dan dijualbelikan,” kicau Haris Sabtu (22/5).

Dari situ, Haris berkesimpulan bahwa pemerintah tidak bisa menjalankan tugasnya dalam hal melindungi data pribadi masyarakat.

“Pemerintah abai biarkan rakyat dimangsa predator digital,” pungkasnya.

(rmol)

Komentar