Dilaporkan! TNI Ditembak KST, 6 Gugur, 9 Prajurit Telah Ditawan, Ini Kata Kapendam XVII/Cenderawasih

Di satu sisi, jurubicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sembom mengatakan bahwa ada 9 orang yang meninggal dalam insiden tersebut. Pihaknya juga merampas sebanyak 9 pucuk senjata TNI.

Sementara itu, berdasar laporan internal yang ditujukan kepada Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmum, yang dilanjutkan kepada Kasdivif 1 Kostrad, Irdivif 1 Kostrad dan Asintel dan Asops Kasdivif 1 Kostrad, dijelaskan bahwa Tim Gabungan Satgas Yonif R 321/GT dan Kopassus, diserang pada Sabtu (15/4) pukul 16.30 WIT.

Penyerangan terhadap Tim Badak 1, Badak 3, Candraca 2, dan Candraca 11 terjadi di Pos Mugi saat dilakukan pembersihan daerah di Wilayah Mugi-Mam Kompleks.

Serangan ini menyasar 36 prajurit yang terdiri dari 20 orang Yonif Raider 321/GT dan 16 orang anggota Kopassus. Serangan membuat 9 orang diduga tertangkap KST Papua dan 6 orang meninggal dunia, sementara 21 orang belum diketahui nasibnya.

“Jumlah kerugian belum dipastikan dikarenakan komunikasi dengan Tim depan masih terputus,” demikian bunyi laporan tersebut.

Adapun informasi tentang 9 orang personil TNI ditawan oleh KST Papua didapatkan dari HT Channel KST Papua di Pos Mugi. Di mana dalam komunikasi HT terdengar pernyataan,

“Ini 9 orang teman mu mau diambil atau tidak?”.

Sedangkan proses evakuasi belum dapat dilakukan dikarenakan cuaca hujan dan kabut.

Komentar