JurnalPatroliNews – Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri kini tengah menyelidiki dugaan kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang diduga dilakukan oleh hacker Bjorka.
Untuk mempercepat proses penyelidikan, Bareskrim bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Sedang kita dalami (penyelidikan) kemudian kita juga menunggu dengan komunikasi dengan BSSN untuk melakukan forensik,” kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Selasa (24/9).
Sebelumnya, laporan mengenai kebocoran data NPWP kembali mencuat di Indonesia, termasuk data pribadi milik Presiden Jokowi, keluarganya, dan sejumlah menteri.
Data-data tersebut diduga dijual oleh entitas bernama Bjorka di dark web, menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan data pribadi pejabat negara.
Komentar