Dua Anggota KKB Tewas Saat Hendak Ditangkap, Satgas Damai Cartenz Bertindak Tegas di Nabire

JurnalPatroliNews – Nabire – Kontak senjata terjadi antara aparat Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 dan kelompok bersenjata di Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Jumat (16/5).

Dua orang yang diduga kuat merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas setelah melakukan perlawanan sengit saat hendak ditangkap.

Kedua orang tersebut diidentifikasi sebagai Ham Dumupa dan Amoye Pigai alias Martinus Pigai. Keduanya ditengarai terlibat dalam kasus pembunuhan Josep Agus Lepa, yang terjadi di Perumahan Pemda Kabupaten Dogiyai pada 6 Mei lalu.

“Ketika tim hendak melakukan penangkapan, kedua pelaku menyerang anggota kami menggunakan senjata tajam jenis parang,” ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Faizal Ramadhani, Minggu (17/5).

Menurut Faizal, aparat sempat memberikan tembakan peringatan. Namun, karena serangan tak kunjung berhenti, petugas terpaksa mengambil langkah tegas secara terukur. Keduanya mengalami luka serius dan akhirnya meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Nabire.

Dari hasil pemeriksaan, salah satu pelaku kedapatan menyimpan kantong plastik berisi 11 butir amunisi kaliber 5,56 mm di dalam saku celana. Selain itu, tim juga mengamankan dua bilah parang, dua unit ponsel (milik pelaku dan korban), KTP atas nama Ham Dumupa, dua STNK, dan belasan korek api.

Penyelidikan lebih lanjut mengarah pada dugaan bahwa mereka merupakan bagian dari jaringan KKB Kodap XI Odiyai-Dogiyai yang dikomandoi oleh Yonatan M. Pigai.

Bukti keterlibatan mereka diperkuat dengan temuan isi ponsel yang menunjukkan dokumentasi mereka memegang senjata api serta berada di markas kelompok. Bahkan, video yang beredar di akun Facebook ‘Putuss Pigai’ turut mengonfirmasi keterlibatan keduanya dalam pembunuhan di Dogiyai.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak mudah termakan isu-isu liar.

“Kami harap masyarakat tetap tenang, waspada, dan tidak gampang percaya informasi yang belum terverifikasi. Mari kita jaga situasi agar tetap kondusif,” pungkasnya.

Komentar