JurnalPatroliNews – Jakarta – Polisi menangkap dua pria yang terlibat aksi penjambretan ponsel iPhone 14 Pro Max milik seorang wanita di kawasan Jalan Hybrida Raya, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kedua tersangka berinisial ARP alias Eca dan A alias Belo.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Rabu, 9 April 2025 sekitar pukul 10.35 WIB, saat korban berinisial SCK tengah menunggu jemputan untuk berangkat kerja.
“Ketika korban hendak menghubungi temannya melalui WhatsApp, dua pria mendekat dengan sepeda motor Honda Beat warna merah, lalu merampas ponsel iPhone 14 Pro Max dari tangannya dan melarikan diri,” kata Seto, Sabtu (10/5/2025).
Kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi merekam peristiwa tersebut, dan korban segera melaporkannya ke Polsek Kelapa Gading. Polisi kemudian menyelidiki dan berhasil mengidentifikasi pelaku.
Salah satu pelaku, ARP, akhirnya ditemukan di sebuah masjid bernama Tanbihul Ghofilin, yang berlokasi di Jalan Mandiri IV, Tanah Merah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
“ARP ditangkap di lokasi tersebut, dan saat digeledah, kami menemukan satu unit iPhone 7 Plus yang diakui berasal dari hasil jambret bersama tersangka A,” ujar Seto.
ARP juga mengakui keterlibatannya dalam aksi penjambretan iPhone 14 milik SCK dan mengungkap bahwa mereka telah melakukan beberapa kejahatan serupa sebelumnya, termasuk pencurian sepeda motor di wilayah Kelapa Gading.
Salah satu aksi lainnya dilakukan pada Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 04.30 WIB di sekitar Mall of Indonesia (MOI), Boulevard Barat, Kelapa Gading Barat. Di sana, mereka berhasil membawa kabur satu unit iPhone 7 Plus.
Menurut penyelidikan, kedua pelaku kerap membagi hasil kejahatan mereka secara merata, baik dari penjambretan ponsel maupun pencurian kendaraan bermotor.
Kini, keduanya dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dan terancam hukuman penjara hingga sembilan tahun.
Komentar