Dua Ton Narkoba Dimusnahkan, Budi Gunawan: Ini Bukti Operasi Senyap yang Sukses

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kepulauan Riau menjadi saksi aksi nyata pemberantasan narkotika skala besar. Pada Kamis, 12 Juni 2025, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, memimpin langsung pemusnahan dua ton narkoba yang berhasil diamankan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil penggagalan penyelundupan sabu oleh tim gabungan dari BNN, Bea Cukai, TNI Angkatan Laut, dan Polri. Operasi tersebut berlangsung di wilayah perairan Kepri pada 22 Mei 2025, dengan hasil temuan mengejutkan: 67 kardus penuh sabu-sabu disembunyikan dalam lambung kapal KM Sea Dragon Tarawa.

Sebelumnya, TNI AL sempat menggagalkan aksi penyelundupan besar lainnya, yang melibatkan lebih dari dua ton sabu dan kokain.

“Langkah pemusnahan hari ini merupakan bukti nyata dari kerja-kerja panjang yang dilakukan secara senyap namun penuh keberanian,” ujar Budi Gunawan di hadapan awak media.

Ia juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan tinggi atas kolaborasi dan keberhasilan tim gabungan dalam menumpas jaringan peredaran narkotika internasional ini.

“Presiden menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh menjadi surga bagi para bandar. Justru harus menjadi kuburan bagi kejahatan narkoba,” tegasnya.

Pemusnahan dilakukan dalam beberapa tahap. Gelombang pertama, sebanyak 1.905 kilogram narkoba telah dihancurkan oleh TNI AL pada 20 Mei 2025. Kemudian, gelombang kedua dilakukan pada 26 Mei, dengan berat total mencapai dua ton.

Budi Gunawan juga mengungkapkan hasil kerja dari Desk Koordinasi Pemberantasan Narkoba yang dibentuk pemerintah sejak 4 November 2024. Menurutnya, hingga kini, desk tersebut telah membongkar 22.481 kasus narkotika, dengan total 24.416 tersangka yang berhasil diamankan. Nilai ekonomis barang bukti yang disita pun mencengangkan, mencapai Rp6,6 triliun.

“Ini menunjukkan bahwa strategi terpadu dan koordinatif antar lembaga dalam memberantas narkotika tidak hanya efektif, tapi juga memberi dampak signifikan terhadap keamanan nasional,” pungkasnya.

Komentar