Duh! Sisa Makanan Warga Indonesia Capai Rp500 Triliun Dalam Setahun!!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas baru saja menjalin kerja sama dengan pemerintah Denmark untuk menangani masalah food lost and waste. Dalam kemitraan ini, Denmark akan membantu Indonesia dalam upaya mengurangi jumlah makanan yang terbuang.

“Untuk pemerintah Denmark akan membantu kita untuk food lost and waste, di dalam rencana aksi food lost and waste itu banyak sekali pekerjaan rumah kita,” kata Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas, Vivi Yulaswati dalam acara Green Economy Expo, di Jakarta Convention Center, Rabu, (3/7/2024).

Sebagai informasi, food lost and waste adalah fenomena di mana makanan terbuang selama proses produksi maupun konsumsi. Menurut data Bappenas, nilai ekonomi dari makanan yang terbuang ini mencapai Rp213-551 triliun per tahun, atau setara dengan 5% Produk Domestik Bruto Indonesia.

Vivi menjelaskan bahwa food lost biasanya terjadi pada tahap produksi, sementara food waste lebih sering terjadi di meja makan. “Food lost umumnya terjadi di sisi produksi, sedangkan food waste terjadi di piring kita masing-masing,” jelasnya.

Kerja sama dengan Denmark ini mencakup berbagai aspek, mulai dari teknologi, inovasi, hingga penelitian terbaru tentang makanan. Namun, Vivi tidak mengungkapkan besaran dana yang terlibat dalam kerja sama ini.

“Banyak hal yang perlu kita pelajari dari negara-negara maju, termasuk teknologi, inovasi, dan riset yang telah ada agar kita dapat bergerak lebih cepat,” tambahnya.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Denis Chaibi, menyebut Indonesia sebagai anggota G20 dengan tingkat food lost and waste tertinggi. Dia menyatakan bahwa makanan yang terbuang cukup untuk memberi makan 20 juta orang.

Upaya untuk mengurangi food lost and waste dapat dilakukan dengan memperbaiki seluruh proses produksi pangan. “Proses panen dan penyimpanan yang lebih baik dapat membantu mengurangi jumlah makanan yang terbuang,” ujar Denis.

Komentar