Elon Musk Mengaku Menyesal Pernah Serang Trump, Gedung Putih dan Trump Tanggapi Positif

JurnalPatroliNews – Jakarta – Elon Musk secara terbuka menyatakan penyesalannya atas sikap kritisnya terhadap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pernyataan tersebut mendapat respons positif dari Trump, yang menyebut sikap Musk sebagai langkah yang bijak.

Dihimpun dari berbagai sumber pada Kamis (12/6/2025), bos Tesla dan SpaceX itu mengungkapkan penyesalannya karena telah melontarkan kritik pedas terhadap Trump melalui platform media sosial. Musk sebelumnya memang dikenal lantang menyuarakan ketidaksepakatannya terhadap sejumlah kebijakan Trump, termasuk rancangan undang-undang terkait pajak dan belanja pemerintah yang ia kecam sebagai “menjijikkan.”

Hubungan keduanya sempat memanas. Pada Sabtu (7/6), Trump mengungkap bahwa ia telah memutus komunikasi dengan Musk setelah terjadi saling serang secara terbuka di media sosial. Ketegangan itu memuncak saat Musk menyatakan dukungan terhadap upaya pemakzulan Presiden.

Namun, dalam pernyataan terbarunya, Musk menyebut beberapa komentarnya kala itu sudah “berlebihan” dan menghapus sejumlah unggahan yang sebelumnya menyinggung Trump. Menurut sumber dekat Musk, pria yang dijuluki orang terkaya di dunia ini tampaknya mulai melunak dan ingin memperbaiki hubungannya dengan pemimpin Partai Republik tersebut.

Menanggapi hal ini, Trump menyampaikan penghargaan terhadap langkah Musk. Dalam wawancara dengan New York Post pada Rabu (11/6), ia berkata, “Saya rasa itu langkah yang sangat baik dari Elon.”

Gedung Putih pun turut memberikan pernyataan. Juru Bicara Presiden AS, Karoline Leavitt, menyampaikan bahwa Presiden menghargai pernyataan Musk dan mengakui sikap terbukanya. “Presiden mengapresiasi apa yang disampaikan Elon pagi ini,” kata Leavitt kepada awak media, dikutip dari AFP.

Ia juga memastikan bahwa tidak ada ancaman yang tengah dijalankan terkait pemutusan kontrak pemerintah dengan perusahaan-perusahaan Musk, termasuk SpaceX.

Dalam puncak pertikaiannya dengan Musk, Trump sempat mengisyaratkan bahwa ada konsekuensi jika Musk memberikan dukungan finansial kepada kandidat dari Partai Demokrat yang menentang kebijakan pajaknya. Namun, kini tensi tampaknya mulai mereda.

Bahkan, pada Senin (9/6), Trump menegaskan bahwa dirinya tidak keberatan jika Musk menghubunginya kembali dan memastikan bahwa tidak ada rencana menghentikan kerja sama dengan Starlink, penyedia layanan internet satelit milik SpaceX, untuk kepentingan Gedung Putih.

“Kami memiliki hubungan yang baik. Saya berharap dia selalu dalam keadaan baik,” ujar Trump dalam kesempatan lain. Musk sendiri menanggapi komentar Trump itu dengan simbol emoji hati lewat platform X (sebelumnya Twitter), seolah menandai niat damai antara keduanya.

Komentar