Empat KEK Baru Disetujui Jokowi, Termasuk BSD dan Batam


JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo telah menyetujui pembentukan empat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru yang diusulkan oleh para pelaku usaha tahun ini. KEK tersebut meliputi Edutek Medika Internasional di Banten, Nipa di Kepulauan Riau, Pariwisata Kesehatan Internasional Batam di Kepulauan Riau, dan Industri Hijau Bungku di Sulawesi Tengah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengonfirmasi persetujuan Presiden Jokowi terhadap keempat KEK tersebut. Saat ini, peraturan pemerintah terkait penetapan KEK tersebut sedang dalam proses penyusunan.

Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang, menjelaskan bahwa Edutek Medika Internasional di BSD akan difokuskan sebagai pusat riset ekonomi digital dan pengembangan teknologi, serta pusat pendidikan dan kesehatan. PT Surya Inter Wisesa, anak perusahaan PT Bumi Serpong Damai (BSD), adalah pengusul KEK ini. Lokasi ini sudah memiliki Monash University dan rencananya akan dibangun rumah sakit bertaraf internasional.

Untuk KEK Nipa, PT Asinusa Putra Sekawan akan fokus pada usaha logistik dan distribusi serta pengembangan energi. Sedangkan KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam, yang diusulkan oleh PT Karunia Praja Pesona, memiliki komitmen investasi sebesar Rp6,91 triliun dan akan menyerap 105.406 tenaga kerja. Apollo Hospital India sebagai investor utama berencana membangun layanan kesehatan berstandar internasional yang diharapkan selesai dan beroperasi pada tahun 2026.

Terakhir, KEK Industri Hijau Bungku di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, diusulkan oleh PT Anugrah Tambang Industri. KEK ini akan fokus pada produksi dan pengelolaan, logistik dan distribusi, serta pengembangan energi. Total investasi untuk keempat KEK ini mencapai Rp161 triliun.

Komentar