JurnalPatroliNews, Jakarta – Usai lebaran, epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono memperkirakan potensi kenaikan angka penularan Covid-19 bisa dua kali lipat dari lonjakan kasus pada libur panjang sebelumnya.
“Lonjakan kasus bisa dua kali lipat dari sebelumnya karena semua varian baru virus Corona dari berbagai negara sudah ada di Indonesia. Dari India, Inggris, Afrika Selatan, Brazil. Semuanya sudah menyebar di sini (Jakarta),” kata Tri saat dihubungi rekan media, Jumat, 14 Mei 2021.
Bahkan penyebaran varian baru Covid-19 itu bakal menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia. Sebabnya selama periode mudik dan libur lebaran ini, mobilitas tinggi baik keluar maupun ke dalam Ibu Kota.
“Jadi mobilitas yang tinggi ini risikonya penyebaran Covid-19 semakin meluas. Apalagi mengabaikan protokol kesehatan,” ucap epidemiolog tersebut.
Tri menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan segera mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Caranya, Tri menyarankan, Pemprov DKI harus mulai meningkatkan pelacakan, pengetesan, dan pengetatan pengawasan orang masuk pada periode arus balik lebaran.
“Sebenarnya sekarang kalau mau jujur melihat angka sebenarnya penularan Covid-19 sudah tidak karuan. Tinggal tunggu waktunya saja,” ucap Tri .
(*/lk)
Komentar