JurnalPatroliNews – Jakarta – Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, menyarankan Erick Thohir untuk mundur dari posisinya sebagai Menteri BUMN jika tidak mampu mengatasi masalah-masalah yang terjadi di beberapa perusahaan BUMN.
Menurutnya, ketidakmampuan Erick dalam menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut menandakan bahwa ia tidak efektif dalam menjalankan tugasnya.
Salah satu perusahaan yang menjadi sorotan adalah PT Krakatau Steel yang terus mengalami kerugian. “Ketidakmampuan ET (Erick Thohir) menyelesaikan persoalan-persoalan di beberapa BUMN menunjukkan bahwa ia tidak mampu mengatasi problematika yang ada. Pilihan terbaik adalah mundur,” kata Hari, Minggu (7/7).
Hari juga menambahkan bahwa sebelumnya Erick tidak mampu memberikan solusi saat menjabat sebagai kepala tim pelaksana dalam komite yang membawahi Satgas Covid-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Diduga ET banyak bermain dalam proyek pengadaan alat rapid test yang belum memiliki izin edar dari Menkes,” tandas Hari.
Komentar