Antisipasi dan Imbauan
Peningkatan status ini diiringi dengan langkah antisipasi oleh pihak terkait. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara telah mengimbau masyarakat di sekitar kawasan Gunung Ibu, terutama yang berada dalam radius lima kilometer dari kawah, untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Selain itu, Badan Geologi merekomendasikan agar penerbangan di sekitar wilayah Halmahera menghindari jalur udara yang berdekatan dengan area erupsi guna mencegah risiko bahaya akibat abu vulkanik yang menyebar hingga radius 15 kilometer dari puncak gunung.
Dukungan Logistik dan Pengawasan Ketat
Pemerintah daerah, bersama instansi terkait, telah mengerahkan bantuan logistik dan tim evakuasi untuk membantu masyarakat terdampak. Pos pengamatan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik secara intensif, dan informasi terkini akan disampaikan kepada masyarakat secara berkala.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang namun waspada, mengikuti arahan dari pemerintah dan tidak mendekati zona berbahaya yang telah ditetapkan,” ujar Wafid.
Gunung Ibu, salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, memiliki sejarah panjang aktivitas vulkanik. Dengan status Awas, tingkat kewaspadaan tertinggi, semua pihak diminta untuk siaga penuh menghadapi potensi bencana yang lebih besar.
Komentar