Fadli Zon Dorong Festival Karya W.R. Soepratman untuk Gaungkan Warisan Budaya Nasional

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap pelestarian warisan budaya nasional, khususnya karya-karya W.R. Soepratman, tokoh penting dalam sejarah bangsa yang dikenal sebagai pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.

Dalam pernyataannya pada Kamis (3/7/2025), Fadli menekankan pentingnya menjaga warisan musik nasional agar tetap hidup dan relevan di tengah generasi muda.

“Kita ingin karya-karya W.R. Soepratman tidak hanya dikenang, tapi juga terus hadir di tengah masyarakat sebagai inspirasi lintas zaman,” ujar Fadli Zon.

Pernyataan ini disampaikan usai audiensi dengan Yayasan Wage Rudolf Soepratman Meester Cornelis Jatinegara, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh keluarga besar sang pahlawan nasional. Dalam pertemuan tersebut, yayasan mengusulkan serangkaian kegiatan kebudayaan untuk memperkenalkan kembali figur Soepratman, khususnya kepada generasi muda.

Fadli menyambut baik usulan tersebut dan mengemukakan ide menggelar konser musik besar untuk memperdengarkan kembali lagu-lagu karya W.R. Soepratman menjelang peringatan Hari Pahlawan. Ia juga menyebut nama-nama musisi ternama seperti Addie MS, Erwin Gutawa, dan Andi Rianto sebagai pihak yang potensial diajak bekerja sama untuk menghidupkan konser itu.

“Sangat bagus kalau festival ini bisa menggandeng musisi besar. Tujuannya, agar lagu-lagu beliau bisa lebih dikenal luas,” tambahnya.

Endang Wahyuningsih, cicit dari W.R. Soepratman dan salah satu pengurus yayasan, menjelaskan bahwa selama ini belum banyak generasi muda yang mengenal sosok kakek buyutnya secara menyeluruh. Ia berharap kegiatan festival seni dapat menjadi pintu masuk untuk mengenalkan kembali Soepratman sebagai tokoh seni dan patriot sejati.

“Selama ini hanya dikenal karena ‘Indonesia Raya’, padahal beliau punya banyak karya lain yang juga bernilai tinggi. Kami ingin ajak semua keturunannya untuk bersama-sama menjaga dan meneruskan warisan ini,” ungkap Endang.

Endang juga menyoroti pentingnya membangun ruang yang inklusif dan terbuka bagi seluruh keturunan W.R. Soepratman, demi memperkuat solidaritas keluarga dan menjaga kelestarian nilai-nilai yang ditinggalkan.

Menbud Fadli Zon pun merespons dengan komitmen untuk membantu memfasilitasi silaturahmi besar keluarga besar Soepratman. Ia menyatakan bahwa kementeriannya siap menjadi jembatan untuk mempertemukan para keturunan guna mempererat hubungan kekeluargaan sekaligus merancang langkah konkret pelestarian warisan budaya.

Pertemuan ini juga dihadiri pejabat tinggi Kementerian Kebudayaan, antara lain Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan; Staf Khusus Menbud Bidang Hukum dan Kekayaan Intelektual, Putri Woelan Sari Dewi; serta Direktur Warisan Budaya, I Made Dharma Suteja. Dari pihak yayasan turut hadir Dario Turk, Nadra Irene Marintan, Johannes FT Turangan, dan Hendro Josoprawiro.

Rencana kolaboratif ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam upaya memopulerkan kembali semangat nasionalisme melalui karya musik dan sejarah hidup pahlawan yang kerap luput dari perhatian generasi muda.

Komentar