Ganjar Beri Raport Merah Ke Jokowi, JK: Ada Persoalan Dianggap Jadi Kontradiktif!

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Ganjar Pranowo, Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, menyatakan, alasannya memberi nilai 5 dari 10 terkait penegakan hukum hingga HAM era Presiden Joko Widodo (Jokowi), setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Diketahui, dalam penilaian yang dimaksud, adalah bukan semata-mata muncul dalam benak pikirannya, melainkan banyaknya suara dari keluhan masyarakat yang masuk kepada pihaknya sebagai Capres nomor urut 3 itu.

“Kalau soal penilaian karena banyaknya suara dari masyarakat yang masuk kepada kami dan semua berbicara soal kepastian hukum,” ujar Ganjar saat usai kunjungannya ke rumah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kawasan Kuningan, Jakarta, Minggu (19/11/23).

“Soal penegakan hukum, soal bagaimana hukum harus betul-betul lurus, begitu. Nah, tentu dengan kejadian terakhir, angka itu menjadi tidak seperti sebelumnya alias turun lah skornya,” tambahnya.

 Dalam pertemuan ini, JK, langsung menyikapi soal penilaian Ganjar Pranowo, Capres dengan nomor urut 3, tentang penilaian terhadap Presiden Jokowi  yang memberikan nilai 5 dari 10 untuk penegakan hukum di era kepemimpinannya.

 Menurut, JK, jika hal ini, banyak yang berpendapat sama karena akhir-akhir ini ada persoalan-persoalan yang dianggap menjadi kontradiktif.

“Pak Ganjar mengatakan lima gitu kan, saya kira anda juga mungkin sependapat. Terutama karena soal-soal terakhir ini kan. Ini yang menentukan bangsa ke depan. Sangat penting sekali. Sekali lagi kita ingin menjaga bangsa negara ini aman,” ucap JK.

Dengan tegas, JK, tetap berharap, dirinya ingin menjaga bangsa dan negara agar mencapai tahun Indonesia emas yang diprediksi akan muncul pada tahun 2045 mendatang.

“Sekali lagi kita ingin menjaga bangsa dan negara ini aman kedepan mencapai tahun 45 (Indonesia emas) seperti yang diinginkan Pak Jokowi, tapi syaratnya ialah berlakulah adil, berlaku lah netral, begitu tidak, maka bangsa ini akan mulai masalah,” pungkasnya.

Komentar