JurnalPatroliNews – Jakarta, Tes corona (Covid-19) tak hanya dilakukan manusia. Tapi hewan peliharaan, termasuk anjing dan kucing yang demam, batuk dan kesulitan bernafas , juga akan di tes corona di negeri ginseng, Korea Selatan (Korsel).
Pemerintah mentropolitan Seoul, mengumumkan hal ini pasca sebuah kasus infeksi terjadi pada seekor anak kucing. “Mulai hari ini, pemerintah menawarkan tes virus corona untuk anjing dan kucing peliharaan,” kata pejabat setempat Park Yoo-m, ditulis AFP, Rabu (10/2/2021).
Tes hanya akan dibatasi ke hewan yang menunjukkan gejala. Terutama bagi mereka yang telah berkontak dengan manusia atau pemilik yang positif.
Tes dilakukan di rumah hewan dan dilakukan petugas bersama dokter hewan. Hewan-hewan itu juga akan diisolasi di rumah 14 hari.
Bagi hewan dengan pemilik yang juga terinfeksi, mereka akan dibawa ke fasilitas khusus. Di Korsel, pasien manusia juga terkadang tidak dirawat di RS melainkan fasilitas karantina pemerintah.
Di dunia, beberapa kasus memang menunjukkan corona bisa menginfeksi hewan. Di San Diego California, AS, dua gorila di kebun binatang juga dilaporkan terinfeksi corona bulan lalu.
Seorang staf kebun binatang diyakini membawa virus. Kasusnya sempat tak tercium karena penderita merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Di Denmark, ratusan hewan cerpelai dimusnahkan pemerintah. Pasalnya corona bermutasi di hewan pengerat yang menghasilkan bulu untuk sejumlah industry tersebut.
(cnbc)
Komentar