Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus! Radius Aman Diperluas Hingga 7 Km

JurnalPatroliNews – Jakarta – Badan Geologi Kementerian ESDM melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur, ke Level IV (AWAS) mulai 3 November 2024 pukul 24.00 WITA.

Kenaikan status ini mengikuti lonjakan aktivitas vulkanik yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, meminta masyarakat untuk menjauhi area dalam radius 7 km dari kawah dan bersiap menghadapi potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung.

“Kenaikan aktivitas vulkanik sejak pengamatan visual dan instrumental pada 23 Oktober hingga 3 November 2024 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan,” jelas Wafid.

Meningkatnya Aktivitas dan Potensi Bencana

Selama periode pengamatan dari 23 Oktober hingga 3 November, terjadi berbagai jenis gempa terkait aktivitas gunung, termasuk 43 gempa letusan dan 353 gempa vulkanik dalam. Selain itu, tercatat juga adanya getaran akibat banjir lahar di daerah Dulipali, yang turut memperkuat keputusan untuk menaikkan level kewaspadaan.

Material lava yang berada di bagian timur laut kawah bergerak perlahan, menunjukkan potensi menjadi aliran lahar jika hujan deras terjadi. Dari hasil pengamatan drone, aliran lava terakhir tercatat berjarak sekitar 4.340 meter dari pusat kawah.

Peringatan bagi Warga dan Koordinasi dengan Pemerintah Daerah

PVMBG mengimbau warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rentan seperti Dulipali, Padang Pasir, dan Nobo.

Warga juga diminta untuk mematuhi arahan dari pemerintah daerah dan berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi di Desa Pululera.

Koordinasi antarinstansi dilakukan untuk memantau kondisi terkini dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi agar masyarakat terhindar dari potensi bahaya akibat erupsi dan aliran lahar dari Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Komentar