Hari AIDS Sedunia: Indonesia Hadapi Tantangan Besar dalam Penanggulangan HIV/AIDS

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pada peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap 1 Desember, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memaparkan data terbaru terkait HIV/AIDS di Indonesia. Dengan estimasi 570.000 kasus Orang Dengan HIV (ODHIV), Indonesia berada di peringkat ke-14 dunia dalam jumlah kasus HIV tertinggi. Selain itu, pada tahun 2023 saja, tercatat sekitar 28.000 kasus baru infeksi HIV, menempatkan Indonesia di posisi ke-9 untuk estimasi infeksi baru secara global.

Provinsi Penyumbang Kasus Tertinggi

Sebanyak 11 provinsi di Indonesia menyumbang 76% dari total kasus ODHIV, masing-masing dengan lebih dari 10.000 kasus. Konsentrasi penyebaran ini memerlukan langkah-langkah strategis untuk penanganan dan pencegahan lebih lanjut.

Cara Penularan HIV dan Menghapus Mitos

HIV atau Human Immunodeficiency Virus, yang dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), tidak menular melalui kontak fisik biasa seperti berjabat tangan, berpelukan, atau berpapasan.

Penularan HIV terjadi melalui:

Hubungan seksual berisiko tanpa pengaman.

Penggunaan jarum suntik bersama, terutama di kalangan pengguna narkoba.

Paparan produk darah atau organ tubuh dari penderita HIV.

Penularan vertikal dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.

Melawan Stigma dan Diskriminasi

Kemenkes juga menyoroti persoalan stigma dan diskriminasi yang kerap dihadapi ODHIV. Banyak penderita mengalami pengucilan sosial dan kehilangan hak mereka sebagai bagian dari masyarakat.

“HIV bukanlah akhir dari segalanya. ODHIV berhak mendapatkan dukungan, kasih sayang, dan perlakuan setara dalam kehidupan bermasyarakat,” tegas Kemenkes dalam pernyataan resmi yang dikutip dari akun Instagram, Minggu (1/12/24).

Upaya Menuju Nol Infeksi Baru

Untuk menekan angka infeksi baru, pemerintah menggalakkan berbagai program, termasuk:

Edukasi kesehatan seksual kepada kelompok rentan.

Peningkatan akses ke alat pelindung diri, seperti kondom.

Penyediaan layanan tes HIV gratis di fasilitas kesehatan.

Pengobatan ARV (Antiretroviral) untuk meningkatkan kualitas hidup ODHIV.

Peringatan Hari AIDS Sedunia menjadi momen refleksi penting bagi Indonesia dalam meningkatkan upaya penanggulangan HIV/AIDS secara komprehensif. Langkah ini diharapkan dapat menghapus stigma, sekaligus mempercepat pencapaian target nol infeksi baru, nol diskriminasi, dan nol kematian akibat AIDS.

Komentar