Dari konstituen parpol (pertanyaannya kalau pileg diselenggarakan sekarang kamu pilih parpol apa?). Dari konstituen Partai Gerindra ada 91,7 persen yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Lalu dari Golkar ada 87,6 persen, dari Partai Demokrat ada 82,5 persen, dari PAN ada 78,6 persen. Ini semua adalah parpol pendukung Prabowo-Gibran saat pilpres kemarin.
Dari konstituen PDI Perjuangan ada 87,9 persen yang puas dengan kinerja Jokowi. Ini sangat tinggi. Sehingga hal ini pula yang mungkin bisa menjelaskan fenomena “kemana arah telunjuk Jokowi mengarah” akan mempengaruhi pilihan konstituen PDI Perjuangan di pilpres kemarin itu.
Berakibat pula semakin Jokowi diserang maka semakin ambruklah elektabilitas paslon yang diusung PDI Perjuangan. Sehingga ujungnya berakibat yang memilih paslon Ganjar-Mahfud hanya tersisa 16 persenan. Fakta keras yang tak bisa dipungkiri.
Sedangkan dari konstituen PKB dan Nasdem yang puas dengan kinerja Jokowi ada 74,6 persen dan 70 persen. Memang yang paling rendah diantara parpol lain, tetapi tetap dikisaran 70 persen bahkan lebih. Ini menakjubkan.
Memang realitas pembangunan serta hasil-hasilnya yang nyata dan dirasakan publik selama Jokowi memimpin tidak bisa dibantah dengan hoaks atau disinformasi, apalagi dengan firnah dan kebohongan lainnya. Survey nasional ini membuktikan.
Sepuluh tahun masa kepresidenannya dipenuhi berbagai prestasi dan pencapaian yang gemilang. Gejolak dunia dan pandemi global Covid-19 berhasil dilewati berkat cara menavigasi bangsa dengan bijaksana dan berani.
Itu semua terbukti bisa mementahkan berbagai DFK yang dilancarkan oleh para pembenci. Mereka seperti peluru impoten tak mampu merobohkan reputasi Jokowi. Survey membuktikan.
Tinggal sekarang administrasi Prabowo-Gibran bisa memetik banyak pelajaran dari studi kasus ini.
Keberlanjutan… sambil menyempurnakan.
Jakarta, Rabu 16 Oktober 2024
Andre Vincent Wenas,MM,MBA., pemerhati masalah-masalah ekonomi dan politik.
Komentar