JurnalPatroliNews – Jakarta – Memperingati 18 tahun eksistensinya, Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI), sebuah organisasi kekerabatan masyarakat Batak, menggelar serangkaian kegiatan sosial yang menyentuh kelompok rentan, termasuk para lansia.
Ketua Umum PSBI, Effendi Muara Sakti Simbolon, menuturkan bahwa momentum ulang tahun kali ini tidak sekadar seremoni, tetapi menjadi wadah untuk menyampaikan nilai-nilai kemanusiaan dan kebudayaan yang menjadi fondasi organisasi.
“Selama satu bulan terakhir, kami aktif melakukan bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, bantuan pendidikan, hingga mengunjungi para sesepuh berusia 80 hingga 90 tahun. Itu wujud penghormatan kami kepada generasi terdahulu,” jelas Effendi dalam keterangannya, Senin 7 Juli 2025.
Menurutnya, pembangunan manusia sejati tak cukup hanya berorientasi pada aspek fisik atau ekonomi, tetapi harus berpijak pada akar budaya dan nilai luhur bangsa. Karena itu, PSBI menilai pentingnya mengaitkan perayaan HUT dengan pesan kebangsaan dan moral.
Dalam konteks pembahasan RUU Masyarakat Adat yang sedang berlangsung, Effendi menekankan bahwa pengakuan terhadap komunitas adat semestinya menyentuh lebih dalam ke aspek spiritual dan kultural, bukan sebatas dukungan ekonomi.
“Kita tidak ingin pembangunan berjalan kering dari nilai-nilai. Yang dibutuhkan bangsa ini adalah manusia berkarakter kuat dan berlandaskan iman. Kami menolak jika masyarakat adat hanya dijadikan komoditas politik,” tegas Effendi.
Sebagai bentuk konkret pelestarian budaya dan penghormatan terhadap sejarah, PSBI mengadakan renungan suci dan ziarah nasional ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, yang menjadi bagian dari rangkaian HUT.
Effendi menambahkan bahwa kegiatan tersebut adalah refleksi atas pentingnya menghidupkan kembali kearifan lokal sebagai identitas nasional yang tak lekang oleh zaman.
“PSBI tidak dibangun berdasarkan warna politik, tetapi berdasarkan darah dan ikatan kekeluargaan. Inilah yang kami sebut sebagai kebijaksanaan lokal—roh dari kepribadian bangsa kita,” ungkapnya.
HUT ke-18 PSBI juga dirangkaikan dengan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diadakan pada 7–8 Juli 2025, dan diikuti lebih dari 700 peserta dari 156 wilayah, termasuk perwakilan dari mancanegara.
Komentar