JurnalPatroliNews – Jakarta – Sebagai bentuk kepedulian atas musibah gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo yang mengguncang Myanmar pada 28 Maret 2025, Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan skala besar senilai Rp 22,6 miliar atau setara 1,3 juta dolar AS.
Paket bantuan yang dikirim mencakup 143 ton logistik, meliputi bahan makanan pokok, obat-obatan, perlengkapan medis, serta kebutuhan darurat untuk mendukung para pengungsi yang terdampak langsung oleh bencana.
Diserahkan Langsung di Naypyitaw
Seremoni penyerahan bantuan digelar di Bandara Internasional Naypyitaw, di mana perwakilan Tim Bantuan Kemanusiaan Indonesia menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada Wakil Menteri Sosial, Bantuan, dan Pemukiman Kembali Myanmar, Mr. Soe Kyi.
Dalam pernyataannya, pimpinan delegasi Indonesia menyatakan bahwa dukungan ini merupakan wujud solidaritas bangsa Indonesia terhadap rakyat Myanmar, serta bagian dari peran aktif Indonesia dalam memperkuat sinergi penanggulangan bencana di kawasan ASEAN.
Myanmar Ucapkan Terima Kasih
Pemerintah Myanmar menyampaikan apresiasi mendalam kepada Indonesia atas kepedulian dan cepat tanggapnya dalam memberikan bantuan. Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi bahwa rasa terima kasih rakyat Myanmar telah disampaikan secara langsung kepada delegasi Indonesia.
Tim Indonesia Turun ke Lapangan
Tak hanya mengirim logistik, Indonesia juga menurunkan tim gabungan yang terdiri dari personel BNPB, Basarnas, EMT Kementerian Kesehatan, dan diplomat dari Kemlu RI. Mereka langsung bergabung dengan tim pencarian dan penyelamatan internasional (USAR) yang tengah berjibaku di lokasi terdampak.
Tim Indonesia juga turut mengevakuasi lima Warga Negara Indonesia (WNI) dari Mandalay ke Yangon, termasuk empat orang yang masuk kategori kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak.
Dukungan Lintas Sektor
Misi kemanusiaan ini turut diikuti oleh Kepala BNPB, Kepala Basarnas, dan anggota Komisi VIII DPR RI, sebagai bentuk kolaborasi antarlembaga dalam menghadirkan respons cepat terhadap krisis kemanusiaan lintas negara.
Hingga saat ini, laporan sementara mencatat 2.886 korban jiwa, 4.636 orang terluka, dan 351 masih dalam pencarian pasca gempa.
Setibanya di Myanmar, Tim Indonesia langsung melakukan peninjauan ke area yang terdampak parah di sekitar ibu kota, serta memantau operasional pos komando tim bantuan Indonesia di lapangan.
Komentar