Indonesia–Prancis Jalin Kesepakatan Besar dalam Forum Bisnis 2025, Total Nilai Capai 11 Miliar Dolar AS

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pertemuan bisnis skala besar antara Indonesia dan Prancis tahun ini menghasilkan capaian yang signifikan: 27 nota kesepahaman (MoU) berhasil diteken, dengan total nilai investasi mencapai 11 miliar Dolar AS. Forum prestisius ini menjadi momen penting dalam penguatan hubungan ekonomi kedua negara.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme tinggi dari kalangan pelaku usaha. Acara ini dihadiri sekitar 350 CEO dari Indonesia dan Prancis—angka yang mencerminkan keseriusan dan potensi kerja sama jangka panjang.

“Bayangkan saja jika Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (I-EU CEPA) segera diberlakukan. Potensi kerja samanya bisa jauh lebih besar,” ujar Anindya dalam forum yang digelar di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Mei 2025.

Anindya menekankan bahwa posisi strategis Indonesia sebagai kekuatan utama di ASEAN, dan Prancis sebagai aktor penting di Uni Eropa, membuka peluang sinergi yang saling melengkapi di berbagai sektor.

“Kolaborasi kedua wilayah ini sangat potensial karena sifatnya yang komplementer,” tegasnya.

Kesepakatan yang dicapai dalam forum tersebut mencakup beragam sektor prioritas, antara lain industri pertahanan, pengolahan sumber daya mineral, energi bersih, layanan kesehatan, pendidikan, jaringan telekomunikasi, hingga pengembangan infrastruktur.

Satu poin kerja sama yang menarik perhatian adalah inisiatif penyediaan makanan bergizi gratis, yang akan digarap bersama antara Kadin Indonesia dan mitra dari Kadin Prancis. Program ini diharapkan bisa mendorong peningkatan kualitas hidup sekaligus membuka peluang ekonomi baru.

“Kedua negara memegang peran vital di kawasan masing-masing. Kami percaya kolaborasi ini bukan hanya bermanfaat bagi pelaku usaha, tetapi juga masyarakat luas,” tutup Anindya.

Komentar