JurnalPatroliNews – Jakarta, – Terkait dengan Operasi Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP), dan untuk Pemeliharaan Alutsista, Jenderal TNI Andika Perkasa, Panglima TNI, berencana, akan memperkuat kemitraan Militer antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA).
Jenderal Andika mengungkapkan keseriusannya, karena Ia menilai, UEA bukan lagi merupakan pemain Regional, melainkan pemain Dunia. Demikian disampaikan Panglima TNI, dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, di Jakarta, Minggu (26/6/22).
“Saya sangat serius karena UEA merupakan negara yang memiliki banyak potensi di regional dan di dunia. Sekarang UEA bukan lagi pemain Regional, melainkan pemain Dunia. Itu sebabnya saya sangat serius dan akan mewujudkan kemitraan ini,” ujarnya.
Ia menyebut, salah satu upaya untuk memperkuat kemitraan Militer, antara Indonesia dan UEA adalah, melakukan pertemuan dengan Kolonel Obaid Ahmed Saif Saeed, Atase Pertahanan Uni Emirat Arab (UEA).
Nantinya, melalui pertemuan tersebut, Dirinya membahas mengenai kesepakatan-kesepakatan, dan kerja sama antarnegara. Khususnya tentang operasi PMPP dan pemeliharaan Alutsista.
Ia meyakini, jika Indonesia dengan UEA tidak bisa melakukan wujud nyata dari kemitraan kedua negara pada 2022 ini, maka agenda kemitraan itu, akan menjadi agenda penting pada 2023. Hal ini dimungkinkan, karena hubungan Government To Government (G2G) kedua Negara sudah sangat dekat.
“Karena hubungan G2G di tingkat Presiden sudah sangat dekat dengan UEA, tanggapannya juga sangat positif dan banyak kemajuan dalam berbagai jenis kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan UEA. Jadi, saya akan sangat senang untuk menjembatani kemitraan militer, juga menjadikannya kenyataan,” yakinnya.
Obaid, dalam pertemuan tersebut juga menyatakan, pihaknya sedang berupaya untuk membenahi sejumlah aspek dari kesepakatan, sebelum membahasnya lebih lanjut dengan pihak Indonesia.
“Kami baru saja membenahi beberapa aspek dari kesepakatan. Kami berharap ini akan segera selesai,” tukasnya.
Komentar