JurnalPatroliNews – Bogor,- Panglima Kodam Jaya Mayjen M Hasan, mengungkapkan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Peralatan Kodam (Paldam) Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, adalah akibat reaksi kimia amunisi yang labil karena sudah kadaluarsa. Hal ini dipastikan setelah pihaknya melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Dia menerangkan, gudang munisi nomor 6 yang terbakar kemudian menimbulkan ledakan berisi munisi-munisi kadaluwarsa tersebut berasal dari pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani oleh Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta.
Menurut Hasan, sistem pergudangan itu sudah sangat aman karena lokasinya berada di bunker dan di atasnya terdapat tanggul-tanggul yang dapat mengamankan apabila ada ledakan ke samping. Tetapi, kata dia, selongsongnya memang memungkinkan menyebar secara vertikal hingga mencapai beberapa tempat.
“Tapi kami pastikan, prosedur maupun sistem ini sudah sedemikian rupa sehingga kalau ada ledakan seperti ini diperkirakan akan aman,” jelasnya di lokasi kejadian saat jumpa pers (30/03/24) Sabtu kemarin. (Roni Faslah)
Komentar