JurnalPatroliNews – Jakarta – Di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia memiliki Ibu Kota Negara (IKN) baru yang disebut Nusantara. Adapun IKN Nusantara ini berlokasi di Penajam Paser, Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi pun telah berkali-kali menyambangi lokasi baru IKN tersebut. Meski menimbulkan kontroversi, banyak yang meragukan proyek IKN ini akan sukses, bahkan tak sedikit mendapatkan penolakan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun Jokowi tak gentar dan menepis keraguan sejumlah pihak tersebut.
Jokowi mengaku kaget ada pihak yang masih ragu soal IKN. Mantan walikota Solo ini menegaskan bahwa pembangunan IKN terus berlangsung dan pengerjaan fisik terus berjalan.
Dia mengungkapkan proyek pembangunan IKN bukanlah proyek jangka pendek dan akan memakan waktu pembangunan 10 hingga 15 tahun mendatang. Meski demikian, Presiden menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur IKN sudah mulai dikerjakan di lapangan.
“Jadi kalau ada yang masih ragu-ragu, di lapangannya sudah bergerak seperti ini,” tegas Jokowi dalam keterangan, dikutip Sabtu (25/2/2023).
Bahkan, Presiden yakin pembangunan istana akan segera bisa terwujud sehingga bisa difungsikan tahun depan.
“Kawasan ini adalah kawasan istana, Istana Kepresidenan yang saya optimistis tahun depan bulan Agustus Insya Allah sudah bisa upacara di sini,” ungkapnya,
Dia mengungkapkan keistimewaan Istana Presiden di IKN karena asli hasil dari karya anak bangsa. Desainnya dirancang oleh seniman I Nyoman Nuarta dan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Dia juga memastikan bahwa semua bangunan yang ada di IKN akan langsung ditempati segera setelah selesai dibangun. Hal itu dilakukan agar keramaian di IKN segera terwujud.
Komentar