Nicke juga menyoroti pemanfaatan bauran energi dengan adanya pemasangan PLTS di terminal, dan mendorong penambahan kapasitas ini. Ia mengakui keandalan terminal yang mengelola 40% pasokan LPG nasional dan menyarankan peningkatan kapasitas untuk mendukung terminal lainnya.
Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, berharap peningkatan kualitas fasilitas ini dapat mendukung performa operasional dan pelayanan, memastikan distribusi energi, khususnya LPG, kepada masyarakat.
“Ini juga mencerminkan sinergi yang berjalan baik di Pertamina Group untuk mendukung ketahanan energi nasional,” ujarnya.
Yoki Firnandi, CEO PIS, menambahkan bahwa LPG Terminal Tanjung Sekong akan menjadi standar pengelolaan terminal energi di masa depan yang dikelola oleh PET.
“Kami tentunya mendorong PET untuk melakukan studi banding agar terminal yang dikelola Pertamina Group bisa memiliki standar internasional,” papar Yoki.
Komentar