“Mengenai kontrak pembelian pesawat tempur, pesawat latih dan helikopter tempur dari Rusia, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menjelaskan:” Kontrak yang diperlukan diselesaikan setelah pencabutan embargo senjata terhadap pasokan ke Iran dan kami membahas implementasinya selama kunjungan ini. Di bagian lain pidatonya, Bagheri mengatakan: “Saat ini, sehubungan dengan situasi internasional, terutama dengan pandangan khusus Presiden Rusia tentang penguatan hubungan dengan Republik Islam Iran, adanya peluang bahkan memperluas hubungan ini»», – laporan kantor berita Iran Tasnim. Seperti dilansir oleh AviaProNet, Selasa (19/10/21).
Rupanya, Iran tertarik untuk membeli helikopter serang Rusia Mi-28N “Night Hunter” dan Ka-52, pesawat tempur Su-35, MiG-35. Hal ini Kemungkinan besar pesawat tempur generasi kelima, Su-57 atau bahkan Su-75.
Namun tidak ada komentar resmi tentang ini, dengan cara kembali meningkatkan kemampuan pertahanan dan persenjataan terhadap angkatan udaranya Iran mungkin menjadi salah satu negara paling kuat di kawasan itu.
(ben/ben)
Komentar