JurnalPatroliNews – Jakarta – Jaksa Agung ST Burhanuddin resmi melantik Dr. Ponco Hartanto, S.H., M.H. sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan (SesJAM-Bin) dan Dr. Hendro Dewanto, S.H., M.Hum. sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah. Pelantikan berlangsung di Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, pada Jumat (23/5) pagi.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung menegaskan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bukanlah sekadar seremoni administratif, melainkan momen penting yang menandai dimulainya amanah baru yang harus dijalankan dengan integritas dan profesionalisme tinggi.
“Pelantikan ini adalah titik awal pengabdian yang menuntut komitmen penuh. Integritas dan profesionalisme bukan hanya slogan, melainkan landasan utama dalam setiap tindakan,” ujarnya.
Arahan Khusus untuk Pejabat Baru
Kepada Dr. Ponco Hartanto selaku SesJAM-Bin yang baru, Jaksa Agung menyampaikan empat poin penting. Ia diminta untuk memahami secara menyeluruh tugas-tugas sekretariat sebagai penopang utama arah kebijakan Kejaksaan, serta melakukan evaluasi internal demi perbaikan kinerja organisasi. Tak kalah penting, SesJAM-Bin juga diinstruksikan segera membangun sinergi dengan Pelaksana Tugas Jaksa Agung Muda Pembinaan dan mengoptimalkan kolaborasi lintas bidang.
Sementara kepada Kajati Jawa Tengah, Dr. Hendro Dewanto, Jaksa Agung menekankan pentingnya adaptasi cepat terhadap dinamika wilayah kerja serta memastikan penegakan hukum berjalan secara profesional, bermartabat, dan berpihak pada keadilan substantif yang dirasakan masyarakat.
“Pengetahuan dan pengalaman Saudara harus dibagikan demi mendorong kinerja institusi yang optimal. Lakukan pengawasan melekat terhadap jajaran, dan jadilah teladan dalam integritas, baik secara pribadi maupun dalam kehidupan keluarga,” tegas Jaksa Agung.
Tegas Soal Penyalahgunaan Wewenang
Jaksa Agung kembali mengingatkan bahwa sumpah jabatan bukan sekadar formalitas, melainkan janji spiritual antara pejabat dan Tuhan Yang Maha Kuasa. Ia menegaskan tidak akan mentolerir penyalahgunaan kewenangan.
“Jika ada yang menyimpang, saya tidak akan ragu menindak dengan tegas,” katanya.
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada para istri pejabat yang disebutnya memiliki peran penting dalam menopang keberhasilan suami. Menurutnya, dukungan keluarga merupakan fondasi moral dalam menjalankan tugas negara.
Harapan atas Kepemimpinan Baru
Menutup sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan bahwa semakin tinggi jabatan, semakin besar pula tanggung jawab moral yang harus dipikul. Ia berharap pejabat yang dilantik dapat menunjukkan capaian nyata dan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Kepala Badan Pemulihan Aset, para Staf Ahli Jaksa Agung, Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini beserta jajaran, serta pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung.
Dengan pelantikan ini, diharapkan roda organisasi Kejaksaan terus bergerak dinamis menuju institusi penegak hukum yang modern, kredibel, dan menjunjung tinggi nilai keadilan.
Komentar