Penetapan ini, menurut Burhanuddin, memiliki urgensi tersendiri, di antaranya untuk menegaskan keberadaan Kejaksaan sebagai lembaga yang berdiri sejak awal kemerdekaan, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penegakan hukum, memperkuat soliditas di kalangan insan Adhyaksa, serta menunjukkan komitmen Kejaksaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saat ini, masyarakat telah menaruh kepercayaan besar kepada kita, menjadikan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik. Jangan nodai kepercayaan ini dengan tindakan yang tidak terpuji,” tegas Burhanuddin.
Ia mengingatkan seluruh jajaran Kejaksaan, dari pusat hingga daerah, untuk terus menjaga integritas, bekerja dengan hati nurani, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan profesionalitas dalam setiap tindakan.
Menutup amanatnya, Burhanuddin mengajak seluruh insan Adhyaksa untuk menjadikan peringatan Hari Lahir Kejaksaan sebagai titik tolak pembaruan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara. “Kita adalah benteng terakhir keadilan, pengawal kedaulatan hukum. Selamat Hari Lahir Kejaksaan RI ke-79. Semoga Korps Adhyaksa semakin tangguh dan jaya.”
Upacara ini dihadiri oleh Ketua Komisi Kejaksaan RI Prof. Dr. Pujiyono Suwadi, Wakil Jaksa Agung Feri Wibisono, para Jaksa Agung Muda, serta para pejabat tinggi lainnya di lingkungan Kejaksaan Agung. Upacara juga diikuti secara virtual oleh jajaran Kejaksaan di seluruh Indonesia.
Komentar