Dalam amanatnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menekankan pentingnya membangun sinergi antarinstansi penegak hukum, termasuk TNI, Polri, Kejaksaan Agung, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Keamanan Laut (Bakamla), Bea Cukai, Imigrasi, serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Jenderal Agus menyoroti perlunya kolaborasi intensif di antara instansi-instansi ini agar tercipta pendekatan penegakan hukum yang terkoordinasi dan terpadu.
“Sinergi ini akan menjadi kunci keberhasilan penegakan hukum di tengah berbagai ancaman keamanan yang semakin kompleks. Kita harus memperkuat koordinasi dalam menghadapi kejahatan yang tak hanya merugikan negara, tetapi juga mengganggu keamanan nasional,” ujar Panglima TNI dalam amanatnya.
Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan responsivitas dan efektivitas aparat penegak hukum dalam menjaga ketertiban, stabilitas, serta kepentingan nasional.
Selain itu, apel ini juga menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban publik dalam rangka mendorong tercapainya Indonesia Maju sesuai dengan visi “Asta Cita.”
Komentar