JurnalPatroliNews – Magelang – Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM-Pidmil), Mayjen TNI Dr. M. Ali Ridho, bersama jajaran Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Agung RI, menggelar kegiatan penerangan hukum di Akademi Militer (AKMIL) Magelang, Jumat (16/5/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 438 Taruna AKMIL sebagai bagian dari upaya pencegahan tindak pidana korupsi sejak dini.
Mengusung tema “Sosialisasi Tugas, Fungsi, dan Kewenangan Jaksa Agung Muda Pidana Militer dalam Rangka Pencegahan Tindak Pidana Korupsi”, acara ini bertujuan memperkuat kesadaran hukum para calon perwira TNI AD. Diharapkan, para taruna dapat menjauhi praktik korupsi dan menjadi pemimpin yang bersih di masa depan.
Dalam sambutannya, JAM-Pidmil menjelaskan bahwa keberadaan satuan kerja JAM-Pidmil merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas koordinasi teknis antara Kejaksaan RI dan Oditurat TNI, terutama dalam penanganan perkara koneksitas. Langkah ini juga didorong oleh kebutuhan reformasi birokrasi dan percepatan pelayanan hukum kepada publik.
“Pembentukan JAM-Pidmil menjawab kebutuhan institusional, agar koordinasi penuntutan dan pertanggungjawaban hukum kepada Jaksa Agung lebih terstruktur dan terintegrasi,” ujar Ali Ridho.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program nasional “Jaksa Masuk Kampus”, yang bertujuan membangun pemahaman hukum di kalangan pelajar dan mahasiswa, termasuk kalangan militer. Dengan pemahaman hukum yang kuat, diharapkan Taruna AKMIL dapat menjadi agen perubahan dan turut menekan angka kriminalitas di lingkungan masyarakat maupun institusi.
Rombongan Kejaksaan disambut hangat oleh Gubernur AKMIL, Mayjen TNI Arnold A.P. Ritiauw, beserta jajaran. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Ponco Hartanto, S.H., M.H., serta Kepala Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta Riono Budisantoso, S.H., M.A., beserta seluruh Kepala Kejaksaan Negeri di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Dari pihak Puspenkum Kejaksaan Agung hadir pula Kepala Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum, Dr. Ismaya Hera Wardanie, S.H., M.Hum., serta Kepala Bidang Media dan Kehumasan, M. Irwan Datuiding, S.H., M.H.
Melalui kegiatan ini, Kejaksaan berharap tercipta generasi pemimpin militer yang memahami hukum dan mengedepankan integritas dalam setiap pengambilan keputusan.
Komentar