JurnalPatroliNews – Jakarta, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi enam jenazah baru korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Selasa (19/1).
Dari enam korban tersebut, salah satunya adalah mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Mulyadi P. Tamsir.
“Korban yang berhasil diidentifikasi bertambah enam. Korban keenam, Mulyadi, laki-laki 39 tahun,” kata Rusdi dalam keterangan resminya.
Selain itu, tim DVI Polri juga berhasil mengidentifikasi jenazah Youtuber Faisal Rahman dan make up artis (MUA) kenamaan, Andi Syifa Kamila.
“Korban Faisal Rahman, laki-laki 30 tahun; Andi Syifa Kamila, perempuan 26 tahun,” tambah Rusdi.
Sementara tiga korban lain yang berhasil diidentifikasi oleh tim DVI ialah Kolisun, laki-laki 37 tahun; Grislend Gloria Natalies, perempuan 28 tahun; dan Shinta, perempuan 23 tahun.
Andi menuturkan, identifikasi korban tersebut merupakan data yang dihimpun hingga 19 Januari 2021 sampai dengan pukul 17.00 WIB.
“Seluruh korban berhasil direkonsiliasi melalui tes DNA,” tambahnya lagi.
Sebagai informasi, hingga Rabu (20/1) sudah ada 40 jenazah korban yang berhasil diidentifikasi oleh aparat. Artinya, masih ada 22 korban yang belum dapat teridentifikasi.
Dalam hal ini, pesawat tersebut mengangkut 50 penumpang dan 12 kru. Dari keseluruhan korban tersebut, total 27 jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) telah memutuskan untuk memperpanjang kembali operasi pencarian dan evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Senin (18/1) lalu. Operasi pencarian itu sudah berlangsung lebih dari sepuluh hari sejak kecelakaan terjadi.
Perpanjangan dalam tiga hari ke depan atau 18-20 Januari 2021 itu merupakan upaya perpanjangan kedua kalinya. Sebab sejauh ini Crash Survivable Memory Unit (CSMU) dari black box jenis Cockpit Voice Recorder (CVR) belum ditemukan.
(cnn)
Komentar