JurnalPatroliNews – Jakarta – Pihak kepolisian masih menanti hasil pemeriksaan forensik terhadap jenazah pria yang ditemukan mengambang di aliran air kawasan Pantai Indah Utara, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (9/6).
“Kami masih menunggu hasil autopsi dari tim kedokteran forensik,” ujar Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, saat dikonfirmasi, Kamis (12/6).
Agus menambahkan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung, dengan kolaborasi antara Polsek Penjaringan, Polres Metro Jakarta Utara, dan Polda Metro Jaya. Sampai saat ini, belum ada informasi lanjutan terkait identitas maupun penyebab pasti kematian korban.
Dugaan Pembunuhan
Sebelumnya, seorang warga sekitar bernama Suherni mengungkapkan adanya hal mencurigakan pada jenazah. Ia mengatakan, tubuh korban ditemukan dalam kondisi tidak wajar.
“Di bagian pinggangnya terikat batu besar, dan di wajah ada darah, seperti habis dipukul,” ungkap Suherni kepada wartawan.
Temuan tersebut menguatkan dugaan bahwa korban kemungkinan besar merupakan korban penganiayaan atau pembunuhan yang sengaja dibuang ke sungai untuk menghilangkan jejak.
Kronologi Penemuan
Penemuan jasad bermula sekitar pukul 13.00 WIB pada hari Senin, ketika seorang pedagang mi ayam yang berada di sekitar lokasi melihat ada objek mencurigakan hanyut di permukaan kali. Ia lantas mendekati objek tersebut dan memastikan bahwa itu adalah mayat manusia.
Tanpa membuang waktu, pedagang tersebut menggunakan sebatang bambu untuk menahan jasad agar tidak terbawa arus lebih jauh, lalu segera melaporkannya ke pihak kepolisian.
Setelah menerima laporan, Kapolsubsektor Teluk Intan dan tim Resmob mendatangi tempat kejadian. Mereka menemukan bahwa jenazah tersebut adalah seorang pria yang mengenakan kaus berwarna cokelat dan celana panjang hitam.
Pukul 13.45 WIB, Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara bersama petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan melakukan evakuasi. Jenazah kemudian dibawa untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim forensik.
Polisi Masih Dalami Kasus
Hingga kini, aparat kepolisian belum mengungkap identitas korban ataupun dugaan pelaku. Namun, indikasi adanya kekerasan dan upaya pembuangan jenazah membuat kasus ini menjadi prioritas dalam penyelidikan.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengetahui informasi terkait kasus ini untuk segera menghubungi kepolisian terdekat.
Komentar