Jelang Akhir Masa Jabatan, Bahlil Fokus Permudah Izin Minerba


JurnalPatroliNews – Jakarta – Dengan sisa waktu kurang dari dua bulan menjelang akhir masa jabatannya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berencana untuk memfokuskan perhatian pada sejumlah perbaikan regulasi di sektor mineral dan batu bara (minerba). Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.

Dadan menjelaskan bahwa Bahlil telah memberikan arahan untuk menyederhanakan perizinan terkait Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) di sektor minerba. Penyederhanaan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik investasi.

“Kalau saya tangkap ya melakukan penyederhanaan misalkan proses perizinan rkab beliau concern nya di sana,” ujar Dadan dikutip Jumat, (23/8/2024).

Sebelumnya, Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) menyampaikan harapannya kepada Bahlil, yang baru saja dilantik sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif. APBI berharap Bahlil dapat memberikan perhatian khusus terhadap sektor pertambangan batu bara di Indonesia.

Ketua Umum APBI, Priyadi, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menyampaikan aspirasi langsung kepada Bahlil. Namun, ia menilai bahwa tantangan di industri pertambangan ke depan tidak akan mudah.

“Kendala-kendala di sektor batu bara kan memang harga tidak bisa kita kontrol, semua bahan pendukung juga naik, termasuk spare part, dan sebagainya ini kan menjadi PR kita semua bagaimana kita bisa mengoptimalkan cadangan di Indonesia ini,” ujarnya di Jakarta, dikutip Selasa (20/8/2024).

Priyadi juga berharap pemerintah dan perusahaan tambang lebih waspada terhadap tantangan yang akan datang, terutama terkait fluktuasi harga batu bara.

“Konsistensi sangat penting karena tantangan akan selalu ada, namun saat ini lebih sulit diprediksi mengingat adanya faktor-faktor seperti perang dan potensi krisis,” tambahnya.

Sebagai informasi, Bahlil Lahadalia baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri ESDM yang baru di Istana Merdeka pada hari ini, menggantikan Arifin Tasrif yang terkena reshuffle kabinet.

Komentar