JurnalPatroliNews – San Diego – Sebuah jet tempur E/A-18G Growler milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) jatuh di perairan Teluk San Diego pada Rabu pagi (12/2) waktu setempat. Beruntung, dua pilot di dalamnya berhasil keluar sebelum pesawat menghantam laut dan langsung diselamatkan.
Mengutip Newsweek, insiden terjadi sekitar pukul 10.15 pagi di dekat Pelabuhan San Diego. Menurut laporan Associated Press (AP), kedua pilot berhasil dievakuasi oleh kapal penangkap ikan Premiere, sebelum dipindahkan ke kapal patroli milik Customs and Border Protection (CBP) AS.
Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, namun pesawat diduga mengalami insiden saat melakukan manuver “touch and go”—latihan di mana pesawat mendarat dan segera lepas landas kembali.
Seorang saksi mata yang ikut menolong para pilot sempat berteriak, “Kami sedang dalam perjalanan untuk membantu! Mereka ada di dalam air!”
E/A-18G Growler adalah jet tempur dua tempat duduk yang digunakan untuk peperangan elektronik. Pesawat ini diproduksi oleh Boeing dan digunakan oleh Angkatan Laut AS untuk berbagai misi strategis.
Kecelakaan ini terjadi di tengah rentetan insiden penerbangan yang mengguncang AS dalam beberapa pekan terakhir. Pada Senin lalu, sebuah jet pribadi milik musisi rock Vince Neil mengalami tabrakan di Bandara Scottsdale, Arizona, menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya.
Sementara itu, pada 29 Januari, tabrakan antara jet komersial dan helikopter Black Hawk Angkatan Darat AS di dekat Washington, D.C. menyebabkan 67 korban jiwa. Dua hari setelahnya, sebuah pesawat angkut medis jatuh di Philadelphia, merenggut nyawa tujuh orang, termasuk satu orang di darat.
Hanya dalam sepekan terakhir, kecelakaan pesawat juga terjadi di Alaska barat, di mana sebuah pesawat komuter kecil jatuh dan menewaskan seluruh 10 penumpangnya.
Dengan insiden terbaru ini, otoritas penerbangan AS semakin memperketat pengawasan terhadap armada udara militer maupun sipil guna mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.
Komentar