Jokowi Alokasikan Rp 131 Triliun untuk Kendalikan Inflasi

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa dukungan fiskal dari pemerintah pusat untuk pengendalian inflasi telah mencapai Rp 39 triliun. Angka ini merupakan 29% dari total pagu sebesar Rp 124,16 triliun.

Selain itu, dukungan fiskal di tingkat daerah telah mencapai Rp 92,87 triliun, atau 13,56% dari pagu yang ditetapkan. Secara keseluruhan, total dukungan fiskal untuk pengendalian inflasi mencapai Rp 131,87 triliun.

“Sesuai dengan kebijakan dari keterjangkauan harga ketersediaan pasokan kelancaran komunikasi efektif baruan kebijakan fiskal moneter dan riil sehingga inflasi tetap terjaga,” paparnya, dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan TPID Award, Jumat (14/6/2024).

Airlangga juga menekankan pentingnya strategi lain, seperti kesinambungan pasokan domestik untuk menjaga stabilitas pangan di daerah, serta pengembangan neraca pangan.

“Bapanas akan mempersiapkan terkait dengan hal kedua, yaitu penyediaan pangan accountable. Dengan neraca pangan, stabilitas harga bisa lebih termonitor di daerah,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyatakan bahwa tren inflasi di Indonesia selama 10 tahun terakhir tetap terkendali dan rendah, bahkan termasuk yang terendah di dunia.

Dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan TPID Award pada Jumat (14/6/2024), BI mencatat inflasi pada Mei 2024 sebesar 2,84%. Ini menunjukkan bahwa inflasi di Indonesia tetap terjaga dibandingkan dengan negara lain.

“Inflasi tetap dalam kisaran target 2,5% plus minus 1%, berkat sinergi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah serta konsistensi kebijakan BI dalam mengendalikan inflasi,” ujar Perry.

Hal ini tercermin dalam program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang dilaksanakan di berbagai daerah. BI memperkirakan inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran 2,5% plus minus 1% pada tahun 2024 dan 2025.

“Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Presiden atas kepemimpinan yang konsisten, arahan kebijakan inovatif, serta dorongan untuk sinergi dalam pengendalian inflasi,” pungkasnya.

Komentar