Jokowi Angkat Bicara Soal Kelas Menengah RI yang Terancam Miskin, Ini Penyebabnya!

Mantan Menteri Keuangan tersebut juga menyoroti pentingnya pemberantasan judi online yang dianggapnya sangat merugikan ekonomi kelas menengah karena sifatnya yang adiktif.

“Judi online sangat cepat menguras pendapatan kita karena sifatnya yang adiktif,” jelas Bambang.

Bambang juga mencatat bahwa mayoritas kelas menengah tinggal di perkotaan. Oleh karena itu, pemerintah perlu fokus pada peningkatan dan perbaikan infrastruktur perkotaan, termasuk transportasi, perumahan, dan penyediaan air bersih. Dengan infrastruktur yang memadai, daya beli masyarakat dapat dipertahankan.

“Pemerintah harus fokus pada transportasi umum dan perumahan, seperti harga dan sewa rumah, karena itu sangat mempengaruhi daya beli bulanan,” ungkap Bambang.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, kelas menengah di Indonesia semakin rentan. Hal ini terlihat dari pola pengeluaran kelas menengah yang semakin mendekati batas bawah pengelompokan.

Selain itu, BPS juga mencatat adanya penurunan jumlah kelas menengah dalam lima tahun terakhir, sementara jumlah masyarakat rentan miskin terus meningkat. Pergeseran ini menunjukkan bahwa banyak anggota kelas menengah yang turun ke level ekonomi yang lebih rendah.

Komentar