JurnalPatroliNews – Jakarta – Dalam acara Kongres MUI yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden, menampilkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjawab kritik pedas yang dilontarkan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas tanah yang terlantar.
“Dalam bidang pertanahan, indeks gini kita sangat memprihatinkan, 0,59%. Artinya, 1% penduduk menguasai 59% lahan yang ada di negeri ini, kesenjangan ekonomi turun,” ujar Anwar dalam video di akun Youtube Sekretariat Presiden, dikutip Senin (13/12/2021).
Saat giliran Jokowi memberi pidato, ia tak membantah pernyataan Anwar yang menyebut 1% penduduk menguasai setengah lahan di Indonesia. “Bukan saya yang membagi. Harus saja jawab,” tegas Jokowi.
Jokowi menyebut perihal kesenjangan, pemerintah selama ini telah berupaya mengurangi kesenjangan dengan memberikan jutaan hektar sertifikat tanah kepada masyarakat. Sementara proses reformasi agraria kini juga terus berjalan.
“Mungkin Insya Allah bulan ini sudah saya mulai, atau mungkin bulan depan akan saya mulai, saya cabut satu per satu yang ditelantarkan, karena banyak sekali,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa lahan-lahan tersebut nantinya akan kembali didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.Jokowi justru mempersilahkan masyarakat mengajukan proposal untuk kebutuhan lahan.
“Jangan dipikir saya enggak kepikiran. Kepikiran. Karena saya merasakan jadi orang susah. Saya merasakan betul. Dan enak menjadi orang yang tidak susah memang,” tegasnya.
Komentar