JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo telah memberikan penghargaan kehormatan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja (Satker) Polri sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa mereka di bidang kepolisian yang membawa manfaat bagi bangsa dan negara.
Penghargaan ini diserahkan dalam apel gelar pasukan untuk pengamanan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, di Markas Komando Korps Brigade Mobil (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Senin, 14 Oktober 2024.
“Penghargaan Nugraha Sakanti diberikan kepada tujuh satuan kerja yang dinilai memiliki kontribusi luar biasa dalam menjalankan tugas kepolisian,” ungkap Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Bagian Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, di lokasi.
Satuan-satuan yang menerima penghargaan tersebut antara lain adalah Korps Brigade Mobil (Korbrimob), Korps Lalu Lintas (Korlantas), Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam), Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88), Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes), serta Divisi Hubungan Internasional Polri.
Panji-panji dari masing-masing satuan dipegang oleh para komandan yang menjabat sebagai perwira tinggi bintang tiga dan dua. Di antara mereka adalah Komjen Imam Widodo dari Korbrimob, Komjen Wahyu Widada dari Bareskrim, Komjen Fadil Imran dari Baharkam, serta Irjen Aan Suhanan dari Korlantas.
Selain itu, Irjen Krishna Murti dari Divhubinter, Irjen Sentot Prasetyo dari Densus 88 Antiteror, dan Irjen Asep Hendradiana dari Pusdokkes juga turut menerima penghargaan tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga mendapatkan tanda kehormatan Loka Praja Samrakshana dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri secara langsung menyematkan medali tersebut kepada Presiden Jokowi sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam pengembangan dan pembinaan organisasi Kepolisian Republik Indonesia.
“Penghargaan ini diberikan kepada Presiden Jokowi sebagai bentuk apresiasi atas peran besarnya dalam memperkuat Korps Bhayangkara,” tambah Trunoyudo.
Komentar