Jokowi Berikan 2 Instruksi ke Erick Thohir, Pasca FIFA Anulir Indonesia, Batal Jadi Tuan Rumah U-20

JurnalPatroliNews – Jakarta, – FIFA memutuskan membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan 2 instruksi kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Kedua instruksi itu disampaikan Jokowi kepada Erick usai bertemu di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Dalam keterangan pers, Erick mengatakan Jokowi menekankan kembali blue book transformasi sepak bola Indonesia.

Arahan itu telah disampaikan ketika pertemuan dengan jajaran pengurus baru PSSI beberapa waktu lalu.
“Presiden bilang harus segera selesai dan diberikan ke FIFA,” ujar Erick, dikutip Sabtu (1/4/2023).

Bukan tak beralasan. Erick mengungkapkan, Indonesia berpotensi mendapat sanksi dari FIFA akibat batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Tanah Air. Meski, dia berharap sanksi itu tak berat.

Erick bilang, kalau ada potensi sanksi lain dalam kategori ringan semisal administrasi.

“Yang penting jangan yang sangat berat,. Saya gak baca suratnya presiden FIFA kepada presiden mungkin ya salah satunya Presiden FIFA mempertanyakan ini transformasi sepak bola Indonesia serius atau tidak,” ujarnya.

“Makanya Presiden langsung meminta saya menyelesaikan buku biru. Mungkin ada kaitannya dengan surat itu, saya gak dapat soalnya isi suratnya. Itu yang pasti,” katanya.

Presiden, lanjutnya, kemudian memberikan instruksi kedua. Yaitu, kembali membuka pembicaraan dengan FIFA agar Indonesia tetap menjadi bagian dari keluarga besar FIFA.

“Sehingga bisa diartikan, presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia,” katanya.

Karenanya, Menteri BUMN itu berjanji akan berusaha keras memastikan transformasi sepak bola Indonesia terjadi.

Tidak hanya itu, Erick pun berjanji akan bekerja keras dalam negosiasi dengan FIFA untuk menghindari sanksi yang terjadi.

“Karena dari FIFA sendiri tentu mengharapkan hal ini tidak terjadi. Tapi tentu kalau dilihat dari suratnya jelas FIFA mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia,” pungkas Erick.

Komentar