JurnalPatroliNews – Jakarta – Ketegangan antara Presiden ke-7 Joko Widodo dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri seharusnya tidak terus berlanjut. Sebagai tokoh senior di dunia politik, keduanya diharapkan bisa bersikap lebih dewasa dan elegan dalam menghadapi perbedaan.
Hal ini disampaikan oleh pengamat politik sekaligus dosen Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta, Saiful Anam, pada Selasa, 1 April 2025.
“Sebagai pemimpin bangsa, sudah selayaknya Jokowi dan Megawati menunjukkan kedewasaan politik yang sejalan dengan status mereka sebagai tokoh nasional,” ujar Anam.
Menurutnya, Jokowi dan Megawati seharusnya tidak kalah dewasa dibandingkan Didit Hediprasetyo, putra Presiden Prabowo Subianto. Didit, di tengah perbedaan politik yang terjadi, justru mengambil langkah mendatangi berbagai pihak saat momen Lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah.
“Justru Didit memperlihatkan sikap yang lebih bijaksana. Dia berkunjung ke berbagai tokoh, termasuk Jokowi dan Megawati. Sementara itu, kedua tokoh senior ini malah mempertontonkan ketidaksepakatan yang berlarut-larut. Jika para pemimpinnya seperti ini, jangan heran jika masyarakat ikut terpecah,” tambahnya.
Anam menegaskan bahwa tokoh-tokoh bangsa seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat dan turut serta dalam menjaga stabilitas politik serta persatuan nasional.
“Ke depan, kita perlu melihat sikap politik yang lebih sejuk dan menenangkan rakyat. Perbedaan politik tidak boleh menjadi alasan untuk bermusuhan selamanya,” katanya.
Ketidakhadiran Jokowi dalam acara halal bihalal di Istana Negara yang digelar oleh Presiden Prabowo Subianto juga menjadi sorotan. Saat ditanya soal itu, Jokowi menegaskan bahwa dirinya memilih tetap berada di Solo untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.
“Nggak, nggak. Lebaran di sini saja (Solo),” ungkapnya saat ditemui di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, pada Senin, 31 Maret 2025.
Banyak pihak menduga absennya Jokowi dari acara tersebut berkaitan dengan kemungkinan bertemu Megawati, yang juga tidak menghadiri halal bihalal di Istana.
Sementara itu, Didit Hediprasetyo justru menunjukkan sikap berbeda. Pada hari yang sama, ia datang ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta. Tak lama setelahnya, ia juga bertolak ke Solo untuk bertemu Jokowi.
Komentar