Jokowi Ingatkan Sri Mulyani Hati-Hati Mengelola APBN, Resesi Mengancam

JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk berhati-hati dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). APBN diminta agar digunakan untuk hal yang produktif dan memberikan imbal hasil yang jelas.

“Saya selalu sampaikan ke Bu Menteri Keuangan. Bu, kalau punya uang kita, di APBN kita, dieman-eman, dijaga, hati-hati mengeluarkannya. Harus produktif, harus memunculkan return yang jelas,’ karena kita tahu sekali lagi, hampir semua negara tumbuh melemah, terkontraksi ekonominya,” jelasnya di Jakarta, kemarin.

Dikatakannya, saat ini semua negara juga tengah menyelesaikan masalah inflasi yang menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa. Jokowi memandang bahwa inflasi Indonesia sendiri masih cukup terkendali di angka 4,6% yang dinilainya masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain.

Terkendalinya inflasi tersebut antara lain disebabkan oleh keharmonisan hubungan antara otoritas pemegang fiskal (Menteri Keuangan) dengan bank sentral (Bank Indonesia) yang berjalan beriringan, rukun, dan sinkron.

Komentar