JurnalPatroliNews – Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menekankan pentingnya percepatan dalam penerapan sistem pembayaran nontunai tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol. Menurutnya, hal ini juga mendapat perhatian serius dari Presiden Joko Widodo.
Moeldoko menyatakan bahwa arahan ini berasal langsung dari Presiden Joko Widodo dan telah dimasukkan dalam Program Strategis Nasional (PSN), sehingga diperlukan dukungan penuh dari semua pihak terkait untuk menjalankan program ini.
“Presiden telah memberi perhatian khusus pada MLFF. Untuk urusan bisnis dan kesepakatan lainnya, segera lakukan penyesuaian,” ujar Moeldoko dalam Rapat Koordinasi Percepatan Implementasi MLFF di Gedung Bina Graha, Jakarta, mengutip keterangan resmi, Selasa (6/8/2024).
Mantan Panglima TNI periode 2013-2015 ini menambahkan, semua pihak yang terlibat dalam proyek ini harus berkomunikasi secara intensif untuk menemukan solusi terbaik, terutama terkait model bisnis yang menguntungkan semua pihak.
“Saya harap Roatex tidak ragu dengan investasi ini dan tidak kaku dalam negosiasi. Pemerintah tentu memiliki niat baik untuk menyelesaikan hal ini, karena ini perintah Presiden,” tegas Moeldoko.
Sebelumnya, Kantor Staf Presiden (KSP) telah mendukung uji coba MLFF di Jalan Tol Bali Mandara baik secara formal maupun informal. Uji coba dengan berbagai skenario telah dilakukan, dengan hasil sebagian skenario berhasil dan sebagian lainnya masih memerlukan penyempurnaan.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, menyatakan kesiapan para pihak untuk kembali berdiskusi guna membahas alternatif percepatan implementasi MLFF ini.
“Kunci keberhasilan proyek ini adalah komunikasi dan negosiasi yang baik, sehingga ada solusi yang menguntungkan kedua belah pihak,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System, Attila Keszeg, menyatakan bahwa pihaknya sebagai Badan Usaha Pelaksana memerlukan skema dan jadwal yang jelas dalam implementasi MLFF.
“Kami siap berdiskusi, terutama mengenai skema dan jadwal proyek, karena terkait dengan kepastian investasi yang kami lakukan,” katanya.
Komentar