JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan yang mengejutkan terhadap pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, yang menyindir Bobby Nasution mendapat dukungan ‘super koalisi’ dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara karena pengaruh mertuanya, yaitu Presiden Jokowi sendiri.
Menjelang Pilgub Sumut 2024, hampir semua partai politik menyokong pencalonan Bobby. Djarot mengungkapkan, “Pilkada Sumut ya. Untuk mas Bobby sudah dapat banyak dukungan, itu karena Mas Bobby atau karena mertuanya? Itu pertanyaannya,” pada Selasa (9/7/2024).
Menanggapi hal tersebut, Jokowi menyarankan agar pertanyaan tersebut diajukan kepada partai-partai politik. Diketahui bahwa Bobby adalah menantu Jokowi. “Tanyakan kepada partai-partai. Partai itu cerdas, biasanya mereka melihat elektabilitas,” ujar Jokowi di Lampung, dikutip Sabtu (13/7/2024).
“Biasanya yang dilihat adalah elektabilitas. Jangan berpikir bahwa partai tidak cerdas… Partai itu cerdas, apalagi ketuanya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai PAN yang juga Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menambahkan pernyataan Jokowi. Menurutnya, partai politik, termasuk PAN, akan memilih calon yang memiliki peluang menang.
“Kita pilih yang menang dong,” kata Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas.
Komentar