JurnalPatroliNews – Semarang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek pembangunan tanggul rob sepanjang 3,6 kilometer di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (17/6/24). Tanggul yang terletak di kawasan Kampung Nelayan Bahari ini dijadwalkan selesai pada Agustus 2024.
“Ini adalah proyek pengendalian rob dan penataan kawasan kampung nelayan di Tambaklorok yang panjangnya untuk tanggul rob-nya ini 3,6 [kilometer],” kata Jokowi, dikutip dari akun YouTube resmi Sekretariat Presiden, Senin (17/6/24).
Jokowi menjelaskan bahwa proyek tanggul yang dirancang untuk mengatasi banjir rob ini diharapkan dapat bertahan hingga 30 tahun ke depan.
“Sepanjang 3,6 kilometer untuk pengendalian rob yang ada di Tambaklorok dan juga penataan kampung nelayan. Saya kira dalam jangka 30 tahun minimal bisa menahan rob yang terjadi,” ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, proyek ini memakan biaya sebesar Rp386 miliar dan akan dijadikan model bagi daerah lain di Indonesia yang mengalami masalah serupa dengan banjir dan rob. Namun, Jokowi belum bisa memastikan efektivitas tanggul tersebut hingga proyek selesai.
“Proyek ini masih dalam tahap pembangunan. Nanti setelah selesai baru bisa dilihat seberapa efektif tanggul ini,” ucap Jokowi.
“Proyek ini akan selesai pada bulan Agustus. Jika hasilnya baik dan penataan kampung nelayan berjalan dengan baik, proyek ini bisa dijadikan contoh dan diterapkan di daerah lain. Setidaknya kita punya contoh yang bisa diikuti,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Komentar