Kaesang Pastikan Jokowi Tak Akan Maju Sebagai Ketum PSI: “Masa Bapak Lawan Anak?”

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo, menegaskan bahwa sang ayah tidak akan ikut bersaing dalam Pemilu Raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 untuk posisi Ketua Umum. Ia menyatakan bahwa telah berdiskusi dengan Jokowi terkait hal ini selama sepekan terakhir.

“Ya, mana mungkin anak dan bapak saling berebut jabatan,” ujar Kaesang dalam konferensi pers setelah dirinya secara resmi mendaftar sebagai calon Ketua Umum PSI di Jakarta, Sabtu.

Kaesang mengungkapkan bahwa dirinya telah membujuk Jokowi untuk memberi ruang lebih luas bagi generasi muda tampil sebagai pemimpin masa depan. Ketika ditanya lebih jauh soal kemungkinan ayahnya bergabung ke PSI, Kaesang menilai hal itu kecil kemungkinannya.

“Kalau mau tahu pasti, tanya langsung aja ke beliau. Kan gampang sekarang ketemu beliau, tinggal ke Solo,” canda Kaesang, merujuk pada kedekatan Jokowi dengan daerah asalnya.

Sebelumnya, sempat beredar spekulasi bahwa Jokowi akan didorong menjadi Ketua Umum PSI. Namun, menurut ketentuan partai, ia harus terlebih dahulu resmi menjadi kader. Isu ini mencuat seiring hubungan hangat Jokowi dengan PSI dalam sejumlah agenda politik menjelang Pemilu 2024.

Jokowi sendiri sempat menanggapi isu pencalonan dirinya sebagai Ketum PSI secara santai namun berhitung. “Masih saya kalkulasi. Jangan sampai kalau saya ikut, malah kalah,” ujar Jokowi pada Rabu (14/5) lalu.

Di sisi lain, Partai Golkar juga menyatakan siap menerima Jokowi jika ia ingin bergabung. Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Muhammad Sarmuji, menyebut bahwa keputusan sepenuhnya ada di tangan Jokowi.

“Tergantung Pak Jokowi mau ‘berlabuh’ di partai mana. Kalau pilih Golkar, tentu kami harus ada komunikasi terlebih dahulu,” jelas Sarmuji kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Senin (16/6).

Komentar