Kaesang Tuding Sekjen PKS Sebarkan Kebohongan Publik, Ada Apa?

Kaesang menjelaskan bahwa kewenangan untuk mengusung calon ada pada ketua umum partai. Menurutnya, pernyataan Aboe Bakar bertujuan untuk menutup pintu koalisi antara PKS dan PSI.

“PSI punya kursi di Jakarta, ada 8 kursi. Banyak juga partai yang menyodorkan jagoannya agar didukung PSI. Mungkin pernyataan Sekjen PKS ingin menutup pintu koalisi dengan PSI, ya nggak apa-apa juga,” ujarnya.

Kaesang menegaskan dirinya memiliki kewenangan penuh untuk menentukan calon yang akan diusung PSI. Ia meminta agar nama Jokowi tidak dibawa-bawa dalam urusan ini.

“Sebagai ketua umum, saya berwenang penuh menentukan siapa yang akan dicalonkan oleh PSI. Kewenangan itu ada di ketua umum. Jadi kita tunggu saja. Jangan bawa-bawa presiden, yang Ketua Umum kan saya,” jelasnya.

Kaesang juga mengingatkan bahwa kompetisi pilkada sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong karena itu merugikan masyarakat.

“Kompetisi pilkada ini sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong, itu merugikan masyarakat. Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu. Masyarakat kita sudah cerdas,” pungkasnya.

Komentar