JurnalPatroliNews – Jakarta – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, diharapkan memberikan keterangan penting mengenai sosok berinisial T yang diduga menjadi pengendali judi online. Hal ini diharapkan dapat memperjelas dan mempercepat proses penyelidikan.
Oleh karena itu, Polri melalui Bareskrim dengan segera memanggil Benny untuk hadir pada Senin (29/7).
“Kita ingin mendapatkan kejelasan dan mempercepat proses penangkapan. Oleh karena itu, kami meminta Pak Benny Rhamdani untuk hadir dalam pemeriksaan,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di Jakarta Timur, Sabtu (27/6).
Dengan adanya klarifikasi dari Benny, diharapkan sosok T yang belakangan menjadi perbincangan dapat segera diidentifikasi.
“Kami berharap beliau dapat menjadi saksi yang membantu mempercepat pengungkapan kasus judi online yang sedang kami selidiki,” tambah Sigit.
Benny sendiri telah memastikan bahwa dirinya akan memenuhi panggilan dari Bareskrim Polri pada Senin (29/7).
Kehadiran Benny bertujuan untuk memberikan keterangan terkait sosok berinisial T yang dikatakan sebagai pengendali bisnis judi online di Indonesia.
“Tentu saja saya akan hadir untuk memberikan klarifikasi,” kata Benny kepada wartawan pada hari Sabtu.
Sebelumnya, Benny mengungkapkan bahwa bisnis judi online di Indonesia dikendalikan oleh seseorang dengan inisial T. Sosok ini merupakan warga negara Indonesia yang menjalankan bisnis judi online dan penipuan daring dari Kamboja.
Komentar