Kelima, posisi Kapolda Kaltara yang kosong setelah ditinggal Irjen Daniel, akan diisi oleh Irjen Hary Sudwijanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kakorsabhara Baharkam Polri.
Keenam, Polda Bengkulu yang sebelumnya dipimpin oleh Irjen Armed Wijaya, kini akan dipimpin oleh Brigjen Pol Anwar yang sebelumnya menjabat Karo Watpers SSDM Polri.
Pergantian dan mutasi enam Kapolda ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, meskipun dilakukan menjelang Pilkada Serentak pada November 2024.
“Mutasi di lingkungan Polri merupakan bagian dari promosi, masa purna tugas, tour of area, dan pergantian Kapolda. Ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (27/7).
Keputusan ini muncul tidak lama setelah mutasi serupa dilakukan di jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI). Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 dan hasil sidang Wanjakti Tahun Anggaran 2024 pada 18 Juli 2024, sebanyak 256 Pati TNI dari tiga matra juga mengalami mutasi dan promosi.
Komentar